Kapal Perang Jepang Selamatkan ABK Indonesia yang Alami Kecelakaan di Perairan Laut Maluku



Rabu, 7 Juli 2021, Kapal Perang Jepang JDS Kashima yang sedang melewati perairan Laut Maluku menemukan dan menyelamatkan tiga orang ABK KM Mitra Usaha yang mengalami kebocoran dan tenggelam setelah dihantam ombak besar dan angin kencang di sekitar P. Mayu dan P. Tifore. Ketiga orang yang berhasil dievakuasi dikabarkan dalam keadaan sehat, sedangkan 1 orang ABK sampai saat ini masih belum ditemukan. Ketiga ABK yang berhasil diselamatkan selanjutnya diserahkan kepada KRI Tatihu 853 yang sedang melaksanakan operasi di sekitar perairan tersebut untuk dievakuasi ke pangkalan terdekat di Ternate.

Berdasarkan halaman website Kementerian Pertahanan Jepang, Kapal Perang Jepang JDS Kashima dan JDS Setoyuki merupakan kapal latih Tentara Beladiri Angkatan Laut Jepang (JMSDF) yang sedang membawa para perwira muda JMSDF mengikuti latihan puncak pelayaran Samudera sebelum mereka nantinya ditempatkan di satuannya masing masing. Latihan Pelayaran Samudera selama kurang lebih 6 bulan ini sudah menjadi tradisi tahunan semenjak tahun 1957 yang diikuti oleh para perwira yang baru menyelesaikan pendidikan pembentukan perwira di Sekolah Perwira yang terletak di Pulau Etajima di Prefektur Hiroshima. Namun akibat pengaruh dari pandemi Covid-19, sejak dua tahun terakhir, latihan pelayaran ini dibagi menjadi 2 etape. Pada latihan pelayaran samudera yang ke 65 di tahun 2021 ini, JDS Kashima dan JDS Setoyuki yang tergabung dalam Satuan Kapal Latih membawa 160 perwira remaja termasuk 15 orang diantaranya adalah wanita. Kapal-kapal ini bertolak dari Pangkalan Angkatan Laut Jepang di kota Kure Prefektur Hiroshima pada tanggal tanggal 26 Mei 2021 dan telah mengunjungi negara Brunei Darusalam (Muara), Srilanka (Colombo), Indonesia (Surabaya) dan Timor Leste (Dili). Kedua kapal ini selanjutnya akan mengunjungi Filipina sebelum nantinya tiba kembali di Kure pada tanggal 21 Juli 2021.

Kedua kapal perang Jepang ini berlabuh di Surabaya pada tanggal 28 -30 Juni 2021 dan disambut dengan hangat oleh TNI Angkatan Laut. Dalam kesempatan tersebut, tak lupa pihak JMSDF menyampaikan rasa turut berbelasungkawa atas gugurnya para prajurit KRI Nanggala 402 melalui pemberian karangan bunga serta upacara di laut pada saat melintas di perairan sekitar tempat tenggelamnya KRI Nanggala-402.

Hubungan baik militer Indonesia dan Jepang telah terjalin cukup lama. Dalam bidang pendidikan dan latihan, sejak tahun 1998, Indonesia telah mengirimkan para Taruna untuk belajar di National Defense Academy of Japan (NDA). Terhitung saat ini terdapat 13 orang perwira TNI AD, 10 orang perwira TNI AL dan 12 orang perwira TNI AU yang merupakan lulusan Akademi Militer negara Jepang tersebut.

 

Sumber :

https://www.tnial.mil.id/berita/27283/KRI-TATIHU-853-EVAKUASI-ABK-KM-MITRA-USAHA-YANG-TENGGELAM-DI-PERAIRAN-LAUT-HALMAHERA-SELATAN/
https://www.mod.go.jp/msdf/operation/training/enyo/2021/


TAG


Leave a Reply