– lanjutan Naik Densha Yuk (2)-
Cara ketiga untuk mendapatkan tiket untuk naik densha adalah dengan membeli kartu Suica (atau Passmo). Kartu ini sangat praktis bagi kita yang akan tinggal di Tokyo dan sekitarnya dalam jangka waktu lama, sebulan misalnya, atau bagi yang akan tinggal di Tokyo untuk menetap karena pekerjaan dan sekolah. Bentuk dan cara penggunaannya serupa dengan smart card busway di Jakarta. Cara mendapatkan kartu Suica untuk pertama kali adalah dengan menggunakan kippu hanbaiki. Pertama-tama kita memilih bahasa Inggris di layar, selanjutnya pilih tulisan Suica dan new, kemudian masukkan uang 500 yen sebagai deposit minimal ke lubang koin ataupun slot uang kertas yang ada di kippu hanbaiki. Setelah itu akan ada pilihan apakah kartu kita akan dicetak nama kita atau tidak (sebaiknya kita beri nama agar tidak tertukar dengan milik teman). Kemudian sebuah kartu Suica akan keluar dari alat kippu hanbaiki dan kartu itu akan menjadi alat pembayaran kita naik densha. Jika dikemudian hari deposit di kartu Suica kita habis, kita dapat mengisi ulang kembali di kippu hanbaiki dengan menu Suica dan recharge.
Setelah salah satu dari ketiga cara tadi sudah kita lakukan, artinya kita sudah memegang tiket, kita dapat langsung menuju pintu gerbang tiket otomatis menuju peron densha. Jumlah gerbang tiket ini bervariasi sesuai dengan besar kecil eki nya. Default atau standar pintu yang sudah dilengkapi pemindai smart card ini adalah terbuka dan akan menutup secara otomatis apabila tiket yang dimasukkan salah atau saldo yang ada di smart card tidak cukup. Pada umumnya gerbang tiket ke peron ini mengakomodir kippu untuk satu kali perjalanan maupun kartu Suica/Passmo. Namun ada juga gerbang tiket yang hanya bisa digunakan oleh pemilik smart card. Jika tiket kita adalah kippu, setelah memasukkan ke dalam alat yang tersedia di gerbang dari sisi luar peron, jangan lupa untuk mengambilnya kembali di sisi dalam peron karena kippu itu akan kita gunakan kembali di gerbang tiket keluar eki tujuan kita. Apabila yang kita miliki adalah kartu Suica/Passmo, maka kita cukup men-tap kartu tersebut di alat pemindai elektrik yang akan menampilkan saldo kartu kita. Jika nilai saldo dibawah biaya yang diperlukan untuk pergi ke eki terdekat, maka akan ada warning dan secara otomatis pintu akan menutup. Kemudian jika kita memiliki tiket free pass, jalur masuk kita bukan melalui gerbang tiket otomatis tetapi melalui pintu yang terletak paling kanan/kiri diantara jajaran gerbang tiket otomatis. Di pintu tersebut akan ada petugas yang melakukan pemeriksaan free pass yang kita miliki. Petugas itu juga akan membantu siapa saja yang akan masuk melalui gerbang tiket otomatis namun mengalami kesulitan yang membuatnya gagal masuk ke dalam peron.
Sekarang kita sudah ada di dalam eki, sebelum kita naik densha ada beberapa hal yang menarik untuk diperhatikan. Yang pertama adalah umumnya di dalam eki di Tokyo sudah memiliki fasilitas toilet pria, wanita dan difabel yang tentu saja terjaga kebersihannya. Kemudian yang kedua tersedia juga fasilitas tangga, elevator dan lift menuju peron tempat densha berhenti.
-bersambung-
Sena